Contoh :
Pada buku besar mutasi bulan Januari 2018 tercatat akun Beban Lain digunakan untuk dua transaksi kas keluar.
Setelah proses tutup buku bulan dilakukan, laporan buku besar mutasi dibuka kembali untuk periode Januari 2018, namun hanya menyisakan satu transaksi berupa jurnal penyusutan otomatis karena adanya data harta tetap yang masih memiliki nilai buku untuk disusutkan oleh program. Sedangkan dua transaksi kas keluar yang ada sebelum proses tutup buku bulan dilakukan sudah tidak ada. Bahkan jika dicari pada laporan jejak audit yang dapat menginformasikan transaksi yang telah diedit bahkan dihapus, kedua transaksi tersebut tidak dapat ditemukan.
Seperti penjelasan diatas bahwa terhapusnya jurnal tersebut dikarenakan penggunaan akun penting penyusutan pada transaksi selain jurnal otomatis yang dibentuk oleh program sebagai jurnal penyusutan harta tetap. Oleh karena itu, cek pada modul Data Harta Tetap anda, kemudian edit masing-masing data harta tetap dengan mengklik tombol lengkap untuk menampilkan informasi akun yang digunakan.
Jika sudah dipastikan bahwa akun penting pada data harta tetap adalah akun yang sama dengan yang digunakan pada transaksi lainnya, maka ubahlah akun pada semua transaksi yang menggunakan akun penting depresiasi data harta. Sehingga akun penting depresiasi pada data harta tetap menjadi akun khusus yang jurnalnya hanya terbentuk secara otomatis saat proses tutup buku bulan dilakukan.