PANDUAN IMPORT TRANSAKSI DARI FORMAT EXCELL (CSV) KE ZAHIR ACCOUNTING

Plugin merupakan menu import transaksi dari table csv ke program zahir, tetapi untuk memiliki modul plugin tersebut, user harus melakukan penyewaan untuk mendapatkan modul plugin tersebut.

Untuk mengimport data transaksi dari excell ke zahir tidak bisa menggunakan format yang sembarang. Namun bentuk dan format file excell harus sama dengan standar dari zahir yang dapat di import dari zahir accounting.

Berikut ini contoh format import transaksi pembelian/penjualan Barang

*TGL TRANS : Di isi sesuai dengan tanggal jurnal / tanggal transaksi format yang digunakan adalah mm/dd/yyyy

*NO. REFERENSI : Di isi dengan nomor jurnal / nomor referensi transaksi.

*NAMA PELANGGAN : Di isi dengan nama customer (untuk transaksi penjualan) dan nama supplier (untuk transaksi pembelian) dan pastikan nama pelanggan tersebut sudah di input pada database zahir.

*NAMA GUDANG : Di isi dengan nama gudang, jika tidak menggunakan data gudang isi default nya dengan Head Quarter

*NAMA DEPT : Di isi dengan nama departemen, jika tidak menggunakan data departemen isi default nya dengan Head Quarter

ID JOB : Di isi dengan kodejob / proyek / program, bagian ini diiisi jika anda menggunakan data proyek untuk setiap transaksi yang berhubungan dengan job / proyek / program. Dapat berfungsi jika zahir accounting anda memiliki fasilitas proyek.

Catatan data job / proyek harus dibuat terlebih dahulu di menu data-data > data proyek. jika tidak menggunakan data proyek ID JOB isi default nya dengan 0

*KETERANGAN : Di isi dengan keterangan jurnal / transaksi

NAMA SALESMAN : Di isi dengan nama salesman, jika transaksi berhubungan dengan perhitungan komisi salesman. jika tidak menggunakan data proyek isi default nya dengan N/A

*ISTUNAI : Di isi dengan T jika transaksi bersifat tunai, isi dengan F jika transaksi bersifat non tunai (kredit)

BIAYALAIN : Di isi dengan nilai biaya jika transaksi melibatkan biaya lainnya, misal ongkos transport. ika tidak menggunakan BIAYALAIN isi default nya dengan 0

DISKONFINAL : Di isi dengan nilai discount jika transaksi menggunakan discount final, pengisian discount tidak perlu menggunakan symbol %. ika tidak menggunakan DISKONFINAL isi default nya dengan 0

UANGMUKA : Di isi jika transaksi memasukkan uang muka. ika tidak menggunakan UANGMUKA isi default nya dengan 0

*PLU BARANG : Di isi dengan kode id barang pada data barang yang sebelumnya sudah di input pada database zahir.

KODE AKUN : untuk transaksi jasa kode akun diisi dengan kode pendapatannya.

*QTY : nilai qty di isi jika transaksi menggunakan nilai retail satuan, jika tidak isikan cukup dengan angka 1

*SATUAN : satuan di isi jika transaksi menggunakan satuan, jika tidak untuk transaksi jasa bisa disesuaikan dengan satuan jasanya, atau cukup diisi jasa.

*HARGA : Di isi dengan nilai atau total harga satuan.

DISKON (%) : Di isi dengan nilai discount per item (baris transaksi). Diisi tidak perlu menggunakan symbol %, ika tidak menggunakan DISKON isi default nya dengan 0

KODE PAJAK : Di isi dengan kode pajak, jika transaksi dikenakan pajak, misal VAT, PPH23, kosongkan jika tidak dikenakan pajak. Untuk kode pajak, harus sesuai dengan kode yang ada pada data pajak. (data-data > data pajak). ika tidak menggunakan KODE PAJAK isi default nya dengan titik / kosong.

*JATUH TEMPO : Di isi dengan tanggal jatuh tempo yang anda berikan ke Costumer / Vendor, ka tidak menggunakan JATUH TEMPO disamakan saja dengan TGL TRANS.

AKUN BANK : Di isi dengan dengan kode akun / rekening Kas / Bank penerima atau pengeluaran uang

*NAMA DEPT DETAIL : Di isi dengan nama departemen, jika tidak menggunakan data departemen isi default nya dengan Head Quarter

*ID JOB DETAIL: Di isi dengan kodejob / proyek / program, bagian ini diiisi jika anda menggunakan data proyek untuk setiap transaksi yang berhubungan dengan job / proyek / program. Dapat berfungsi jika zahir accounting anda memiliki fasilitas proyek. jika tidak menggunakan ID JOB DETAIL isi default nya dengan 0

NOTE DETAIL : Di isi dengan keterangan Note, jika tidak menggunakan NOTE DETAIL dikosongkan saja

NO DOKUMEN : Di isi dengan mencatat nomer transaksi tambahan yang berbeda dengan nomer pada dokumen ata transaksi tersebut, ika tidak menggunakan NOTE DOKUMEN dikosongkan saja

*MATA UANG : Di isi dengan mengacu ke Mata uang asing yang di gunakan dalam transaksi tersebut. ika tidak menggunakan mata uang asing isi dengan IDR

*NILAI TUKAR : Di isi dengan mengacu ke Nilai Tukar atas Mata uang dasar yang di gunakan dalam transaksi tersebut. Atau isi defaultnya dengan 1.

NOMOR SERI : Di isi dengan mengacu ke nomor serial Produk yang akan digunakan unutk transaksi jika produknya menggunakan nomor serial

NOMOR SO : Di isi dengan mengacu ke nomor order penjualannya

*note: untuk nama table yang diberi tanda (*) itu wajib di isi