Pembobotan dalam modul produksi pada zahir accounting terdiri dari 7 opsi yaitu : Standar, Harga Pokok, Harga Beli Terakhir, Berat, Volume, Harga Jual Standar dan Tanpa Bobot.
Pada tips ini akan menjelaskan cara menghitung hpp pada transaksi produksi yang menggunakan bobot dengan opsi pembobotan Harga Pokok. Jika menggunakan pembobotan ini, maka pada kolom bobot akan muncul nilai HPP dari barang jadi tersebut, sehingga perbandingan yang digunakan adalah perbandingan nilai hpp masing-masing barang jadi.
Berikut ini contoh untuk mencari nilai harga satuan / hpp per masing masing item produk jadi.
1. Bahan baku yang dibutuhkan terdiri dari 3 item yaitu Produk A, Produk B dan Produk C dengan nilai total bahan baku Rp. 1250,000.
2. Dari tiga item bahan baku tersebut akan menjadi 2 barang jadi berupa 5 Pcs produk ABC STANDAR dan 5 Pcs produk ABC SPECIAL.
Pada contoh tersebut, transaksi menggunakan sistem pembobotan harga pokok. Untuk kolom bobot sudah terisi secara otomatis dan menghasilkan harga satuan yang terbentuk secara otomatis pula. Lalu dari mana nilai bobot serta harga satuan masing-masing itu didapatkan...?
Seperti pada informasi diatas bahwa bobot yang digunakan adalah pembobotan harga pokok, maka informasi nilai bobot tersebut dapat dicek pada modul Data Data > Data Produk. Pada contoh dibawah ini terlihat bahwa untuk kedua item jadi tersebut sudah terdapat harga pokok dari transaksi sebelumnya, sehingga pada saat proses produksi dengan pembobotan harga pokok dilakukan, akan mengambil nilai dari kolom harga pokok pada modul penentuan harga pokok tersebut.
Sedangkan untuk mencari nilai yang terbentuk pada kolom harga satuan, maka berikut ini cara perhitungannya sesuai dengan rumus yang tertera diatas :
Total Hpp Persediaan Bahan Baku / Qty x Bobot (permasing-masing item / baris) = Hpp rata-rata
atau A / B = C
maka : 1250,000 / 1250,000 = 1
setelah mendapat Harga pokok rata-rata, maka cari nilai harga satuan dengan rumus selanjutnya :
Hpp rata-rata x Bobot (permasing-masing item) = Harga Satuan Barang jadi Per masing - masing item
maka :
Harga satuan item jadi baris pertama : 1 x 83,333.33 = 83,333.33
Harga satuan item jadi baris kedua : 1 x 166,666,67 = 166,666,67