Laporan Mutasi Barang Umum Beda Dengan Neraca Jika Ada Barang Konsinyasi

Laporan Mutasi Barang Umum Beda Dengan Neraca Jika Ada Barang Konsinyasi

Mengapa nilai persediaan pada laporan Neraca dengan laporan Mutasi Barang berbeda. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya transaksi pada barang-barang yang masuk dalam tipe konsinyasi, dimana transaksi yang terkait dengan barang konsinyasi baik penerimaan barang konsinyasi maupun penjualan terkait barang konsinyasi tidak membentuk jurnal yang berkaitan dengan akun persediaan. 

Berikut ini adalah contoh perbedaan nilai persediaan pada laporan neraca dengan laporan mutasi barang umum.

Pada laporan neraca bulan Januari 2019, nilai untuk akun persediaan adalah sebesar : Rp. 52,500,000


Sedangkan pada laporan mutasi barang umum di filter dari tanggal 1 Januari 2019 hingga 31 Januari 2019.


Nilai yang dtampilkan pada laporan mutasi barang umum adalah sebesar : Rp. 67,500,000. Sehingga terdapat selisih 67,500,000 - 52,500,000 = 15,000,000.


Dari perbedaan diatas ternyata diketahui bahwa terdapat barang-barang konsinyasi yang ikut masuk dalam laporan mutasi barang yaitu Produk A, B dan C yang apabila saldo akhir pada ketiga produk tersebut dijumlahkan adalah : 15,000,000. Sehingga selisihnya sesuai dengan perhitungan selisih antara nilai persediaan pada mutasi barang dikurangi nilai persediaan pada neraca diatas.

Solusi atas masalah diatas adalah dengan cara memilih tipe Non Konsinyasi pada laporan persediaan yang ingin dibuka. Pada contoh dibawah pada saat anda membuka laporan mutasi barang, klik tombol Lengkap untuk menampilkan lebih banyak opsi.


Selanjutnya pilih Non Konsinyasi pada opsi Tipe dan filter tanggal sesuai dengan periode neraca yang dibuka. Kemudian klik tombol OK.


Selanjutnya akan tampil laporan mutasi barang yang didalamnya hanya terdapat barang-barang non konsinyasi yang dapat anda bandingkan nilai persediaanya dengan laporan neraca.