Hal diatas disebabkan karena barang dalam pembelian tersebut telah digunakan dalam transaksi penjualan atau transaksi persediaan. Berbeda dengan transaksi yang terkait dengan persediaan tanpa serial, untuk transaksi yang menggunakan barang serial untuk pemakaian atau penjualan barang tersebut tidak bisa hanya diunpost untuk dapat mengedit transaksi pembeliannya, melainkan transaksi pemakaian atau penjualannya harus di hapus terlebih dahulu .
Pada contoh dibawah ini adalah alur transaksi pada pembelian yang ingin diunpost namun tidak dapat dilakukan karena pesan diatas karena pemakaian atau penjualannya tidak dihapus.
1. Pada saat input pembelian barang XYZ sebanyak 1 Pcs pada tanggal 1 Januari 2019 pada nomor referensi : 00000001
2. Dari transaksi pembelian produk XYZ tersebut menggunakan nomor seri ASR-001
3. Selanjutnya jika di cek pada modul Data-Data > Data Produk terlihat pada Daftar Nomor Seri untuk serial ASR-001 sudah masuk.
4. Selanjutnya input transaksi penjualan atas produk XYZ tersebut.
5. Maka akan terdapat tampilan yang meminta untuk input nomor barang yang akan dikeluarkan yaitu : ASR-001.
6. Selanjutnya jika di cek pada modul Data-Data > Data Produk terlihat pada Daftar Nomor Seri untuk serial ASR-001 sudah keluar.
7. Karena transaksi pembelian nya akan direvisi, maka biasanya kita harus mengunpost dahulu transaksi penjualan yang sudah diposting tadi.
Kondisi tersebut menjadi salah satu sebab transaksi pembelian barang serial tidak dapat diunpost karena nomor serial tersebut sudah digunakan pada transaksi penjualan atau pemakaian walaupun masih belum terposting. Kesimpulannya untuk mengunpost pembelian atau barang seri masuk maka harus menghapus dahulu transaksi terkait pemakaian nomor seri tersebut.