Pada settingan standar program zahir accounting, setiap transaksi transfer barang antar gudang yang diinput, juga akan membentuk jurnal seperti transaksi yang lainnya. Jurnal tersebut adalah Persediaan (D) pada Persediaan (K). Apabila anda ingin mengetahui jurnal yang terbentuk atas transaksi tersebut, masuklah ke daftar transaksi transfer barang antar gudang, kemudian klik kanan salah satu transaksi > Pilih Jurnal Voucher.
Dengan kondisi jurnal yang terbentuk seperti diatas, maka sebenarnya kita bisa menyebut jurnal tersebut nihil, karena nilai jurnal serta akun rekening yang digunakan pada posisi debit dan kredit sama. Pada contoh diatas, hanya terdapat dua transaksi transfer barang antar gudang. Apabila kita melihat laporan buku besar pada modul Laporan > Buku Besar, maka akan terlihat laporan buku besar yang terbentuk seperti dibawah ini :
Bagi sebagian orang, laporan diatas dianggap membantu karena memberikan informasi mengenai transaksi perpindahan barang antar gudang yang dilakukan. Akan tetapi sebagian orang juga menganggap bahwa jurnal atas transaksi tersebut tidak efisien apalagi dengan kondisi perusahaan yang memilki intensitas transaksi transfer barang antar gudang nya cukup tinggi, mengingat pada program zahir terdapat laporan pembantu berupa kartu stok yang sudah bisa menginformasikan semua aktifitas transaksi yang berkaitan dengan data produk. Sehingga hal diatas dianggap kurang efisien.
Program zahir sudah menyediakan fasilitas yang dapat mengakomodir kedua pilihan diatas, apakah anda ingin membentuk jurnal atau tidak membentuk jurnal atas transaksi transfer barang antar gudang. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Masuk ke menu Setting > Pilih Setup Program
3. Setelah anda melakukan settingan diatas, cobalah input kembali transaksi transfer barang antar gudang baru. Kemudian klik kanan pada daftar transaksi baru tersebut, pilih jurnal voucher. maka anda akan mendapatkan hasil bahwa jurnal yang terbentuk atas transaksi baru tersebut kosong.