Dalam transaksi penjualan maka tidak jarang kita temui proses transaksi yang diawali dengan uang muka. Bahkan untuk pembayaran uang muka tersebut dapat dilakukan beberapa kali sebelum invoice diterbitkan. Berikut ini kami uraikan langkah-langkah menginput beberapa transaksi uang muka untuk digunakan pada satu invoice penjualan.
Contoh kasus :
Pada tanggal 1 Februari 2017, PT. JKL Teknologi membayarkan uang muka penjualan Sebesar Rp. 2000,000 sebagai uang muka pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pembayaran uang muka kedua pada tanggal 3 Februari 2017 sebesar Rp. 3000,000 sehingga total seluruh uang muka adalah sebesar Rp. 5000,000.
Kedua uang muka tersebut akan digunakan untuk membayarkan Invoice penjualan PT. JKL Teknologi pada tanggal 10 Februari 2017.
Berikut ini langkah-langkah penginputan atas transaksi-transaksi diatas :
1. Input seluruh transaksi uang muka penjualan pada modul Penjualan > Uang Muka Penjualan
Jika kedua transaksi uang muka penjualan tersebut sudah anda input, maka tampilan pada daftar uang muka penjualan akan seperti berikut :
2. Selanjutnya input transaksi invoice penjualan di tanggal 10 Februari 2017 pada modul Penjualan > Invoice Penjualan. Jika transaksi penjualan
sudah dilengkapi, klik tanda segitiga pada kolom Dibayar / Uang Muka
3. Selanjutnya akan tampil jendela Data Uang Muka atas pelanggan yang bersangkutan. Pilih uang muka yang akan digunakan untuk memotong nilai
pada invoice penjualan diatas dengan memberi tanda ceklist.
4. Selanjutnya sistem akan secara otomatis memotong uang muka penjualan sesuai dengan nilai invoice penjualannya. Sehingga untuk uang muka
yang telah dibayarkan terdapat nilai sisa uang muka dikarenakan lebih besar nilai uang muka dibandingkan dengan nilai invoicenya.
5. Selanjutnya cek laporan uang muka atas pelanggan tersebut pada modul Laporan > Laporan Penjualan dan Piutang > Penjualan > Uang
Muka Pelanggan Rincian