Mapping data zahir sebenarnya cukup mudah, cukup dengan membuka data dan menyamakan lokasi dan nama file yang ingin dibuka dengan yang ada di komputer server, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya:

1. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah komputer server (komputer dimana data disimpan) dengan komputer client (komputer yang ingin buka data yang sama dengan yang ada di server) sudah terhubung jaringan dengan baik dan tentunya kita harus mengetahui nama atau ip address komputer server.

• Untuk mengetahui nama komputer server yaitu dari komputer server, klik kanan pada my computer >> properties >> computer name
  

• Untuk mengetahui ip address komputer server yaitu dari komputer server, klik start >> run >> ketik: cmd >> ok >> ketik: ipconfig >> enter
  

• Untuk mengetahui apakah komputer client sudah terhubung jaringan dengan komputer server yaitu dari komputer client, klik start >> run >> ketik: cmd >> ok >> ketik: ping (spasi) nama / ip address komputer server >> enter, jika pesan yang muncul setelah di enter adalah reply maka kedua komputer tersebut telah terhubung jaringan dengan baik.
  

2. Pastikan lokasi dan nama file di server

Jika kita sudah mengetahui nama atau ip address komputer server, kita tinggal menyamakan lokasi dan nama file di server, untuk memastikan lokasinya, buka terlebih dahulu data tersebut dari komputer server, setelah sudah dipastikan bahwa data yang dibuka di komputer server tersebut merupakan data yang akan dibuka di komputer client, kembali ke menu buka data (file >> buka data) lalu buka komputer client dan masuk ke menu buka data, semua data diisi sesuai dengan yang muncul pada menu yang sama di komputer server, perbedaannya hanya terletak pada server name, jika di komputer server munculnya localhost, maka di komputer client diisi dengan nama atau ip address komputer server yang bersangkutan. Untuk memudahkan, bisa juga dengan membuat catatan yang disimpan di  lokasi yang telah disharing sehingga bisa di copy paste dari komputer lainnya.

B. Mapping Dengan Menggunakan Aliases

Aliases digunakan untuk memudahkan client dalam mengakses data zahir karna hanya perlu memasukkan nama aliasesnya saja dan tidak perlu mengetik lokasi data karna bagi orang yang kurang teliti akan menjadi kendala dalam membuka data kerja zahir tersebut, selain itu juga aliases juga berfungsi sebagai alat keamanan agar lokasi database tidak bisa diketahui oleh client, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya:

1. Buka komputer server (komputer dimana data zahir disimpan)
   
2. Buka Windows Explorer (OS Windows) : C:\ Program Files\Firebird_2_0…\Firebird\ dalam folder tersebut terdapat file Aliases.conf file tersebut yang digunakan untuk membuat nama alias database. Jika server mengunakan linux lokasi file tersebut ada di /opt/firebird.
   
3. Buka file Aliases.conf dengan mengunakan notepad pada windows (klik kanan open with >> notepad) atau dengan vim untuk linux.
   
4. Hapus tulisan yang ada didalamnya dan buat nama aliasesnya, misalnya jika lokasi database di server C:\Data Zahir\PT ABC.GDB, maka kita bisa buat nama aliasesnya yaitu abc = C:\Data Zahir\PT ABC.GDB setelah itu save file tersebut.
   
5. ​Komputer client yang ingin membuka data cukup mengisi lokasi dan nama file dengan aliases yang telah di buat.

C. Troubleshooting Mapping Data Zahir

• Muncul pesan error “Jaringan Terganggu (Network Failure)”
  

Masalah tersebut bisa terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Lokasi dan nama file tidak benar, pengetikan lokasi dan nama file di server harus sama persis dengan yang ada di server, begitu juga pengetikan nama komputer servernya harus sama persis dengan nama atau ip address komputer server, selain itu nama file juga tidak boleh menggunakan karakter yang memiliki fungsi khusus seperti *, + dan sebagainya.

2. Komputer belum terhubung jaringan dengan baik, pastikan komputer telah terhubung jaringan dengan baik, selain itu matikan windows firewall (Klik Start > Control Panel > Klik Windows Firewall > lalu pilih Off, jika di Windows 7 setelah buka Windows Firewall sebelah kanan cari link Turn Windows Firewall On or Off) atau antivirus yang menggunakan sistem firewall.

3. Firebird belum berjalan dengan baik, instal ulang firebird (instaler dapat di download di www.firebirdsql.org, pilih yang sesuai dengan firebird yang digunakan di komputer tersebut saja, jangan pilih firebird versi 2.1 keatas), sebelum menginstal ulang firebird, pastikan firebird yang ada di komputer harus di remove terlebih dahulu, caranya klik start >> run >> ketik services.msc >> cari services yang bernama firebird >> klik kanan stop, setelah itu hapus folder firebird yang ada di C >> program files, setelah itu barulah firebird bisa diinstal ulang.

• Muncul tampilan password yang isinya SYSDBA
  

SYSDBA merupakan user utama (User Tertingi) yang dimiliki oleh database Firebird secara default jika ketika buka data muncul tampilan password tersebut, hal tersebut terjadi karena program tidak bisa mengakses user yang terdapat pada Firebird karena dihalangi oleh windows firewall atau antivirus yang menggunakan firewall, solusinya adalah dengan mematikan windows firewall atau antivirus yang menghalangi tersebut, setelah itu instal ulang firebirdnya (caranya sama seperti yang diatas).

• Muncul pesan error “Access violation….program terminated”
  

Hal tersebut terjadi karena program database firebird corrupt karna di blok oleh antivirus, sampai saat ini kami baru menemukan kasus ini pada updatean tertentu antivirus avira, namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga oleh antivirus yang lain. solusinya adalah dengan meremove antivirus tersebut dan menghapus folder antivirus tersebut yang ada di C >> program files, setelah itu instal ulang firebirdnya (caranya sama seperti diatas).