Klasifikasi akun memudahkan pengguna dalam menentukan akun-akun Neraca dan Laba Rugi. Secara sistem klasifikasi akun dapat mengurutkan setiap akun dengan penanda kepala akun. Adapun untuk menetapkan klasifikasi akun Anda dapat melalui tahap sebagai berikut:
Tahap 1: Buka Menu Klasifikasi Akun
Dalam keadaan data keuangan dibuka klik Setting > Klasifikasi Akun
Gambar 1. Menu Klasifikasi Akun
Tahap 2: Memahami Hierarki Akun
Gambar 2. Desain Hierarki Akun
Sistem membuat hierarki akun menjadi 3 level dan nama akun yaitu
Level 1 menandakan klasifikasi akun
Level ini adalah hierarki teratas yang memiliki 9 klasifikasi akun meliputi Harta, Kewajiban, Modal, Pendapatan, Biaya atas Pendapatan, Pengeluaran Operasional, Pengeluaran Nonoperasional, Pendapatan Lain, dan Pengeluaran Lain.
Level 2 menandakan hierarki tengah
Ada kalanya perusahaan memerlukan kelompok atas suatu subklasifikasi akun, misalnya saja subklasifikasi Kas masuk kelompok Harta Lancar, subklasifikasi Hutang Usaha masuk kelompok Hutang Lancar, dsb.
Level 3 menandakan subklasifikasi akun
Subklasifikasi akun misalnya Kas, Piutang, Persediaan, Investasi Jangka Panjang, dsb masuk klasifikasi Harta.
Urutan Akun yaitu nama akun yang dibuat
Tahap 3: Menyesuaikan Hierarki Level 1
Jumlah klasifikasi tidak dapat ditambah ataupun dikurangi, namun Anda dapat mengubah istilah klasifikasinya jika ada istilah yang memang berlaku secara umum tanpa mengubah fungsi setiap klasifikasinya. Contoh Anda hendak mengubah klasifikasi berkepala 1 yaitu Harta menjadi istilah Aset. Silakan klik kolom nama klasifikasi untuk mengubah nama klasifikasi. Anda harus mengubah nama aliasnya yaitu nama dalam bahasa Inggris dengan mengeklik tombol Alias. Klik Lanjutkan untuk menyimpan data dan beralih ke Level 3.
Gambar 3. Hierarki Level 1
Bagian ini dapat diabaikan atau ditangguhkan
Tahap 4: Menyesuaikan Hierarki Level 3
Di tahapan ini Anda dapat menambah level 3 yang merupakan subklasifikasi dari level 1. Anda dapat mengubah kode klasifikasi namun tidak diperkenankan mengubah digit pertama kode subklasifikasi.
Pada kolom Cash Flow Type Anda harus menetapkan aktivitas arus kas untuk setiap subklasifikasi akun ini agar sistem dapat dengan benar menghasilkan Laporan Arus Kas sesuai dengan aktivitasnya masing-masing. Contoh aktivitas operasi (operating activities) dipilih untuk subklasifikasi akun yang berkaitan dengan Laba/ Rugi seperti Pendapatan, Beban, dll.
Jika Anda mengubah nama subklasifikasi, Anda harus mengubah nama alias atas subklasifikasi yang diubah dengan mengeklik tombol Alias.
Jika semua subklasifikasi telah disesuaikan dengan benar atau tidak ada yang diubah, klik Lanjutkan untuk beralih ke hierarki level 2.
Gambar 4. Hierarki Level 3
Bagian ini dapat diubah di awal Bagian ini dapat diabaikan atau ditangguhkan
Tahap 5: Menyesuaikan Hierarki Level 2
Level 2 berfungsi sebagai kelompok atas suatu subklasifikasi agar pengguna dapat dengan mudah melihat total atas akun-akun yang masuk ke kelompoknya misalnya Harta Lancar, Hutang Lancar, dsb. Anda tidak wajib mengisi level 2. Klik Lanjutkan untuk beralih ke Item Laporan Tambahan.
Gambar 5. Hierarki Level 2
Bagian ini dapat diabaikan atau ditangguhkan
Tahap 6: Item Laporan Tambahan
Di halaman ini Anda dimungkinkan untuk mengubah istilah Laba Operasi dan Laba Bersih yang terdapat di Laporan Laba Rugi. Jika langkah ini sudah diubah dengan benar atau tidak ada perubahan apapun, klik Lanjutkan.
Gambar 6. Item Laporan Tambahan
Bagian ini dapat diabaikan atau ditangguhkan
Tahap 7: Konfirmasi Akhir
Halaman ini menandakan bahwa tahap setting klasifikasi akun telah selesai. Klik tombol Selesai untuk menutup jendela ini.
Gambar 7. Konfirmasi Akhir
Tahap 8: Melihat Contoh Laporan Neraca Yang Menggunakan Level 2
Klik modul Laporan > Laporan Keuangan > Neraca Standar
Gambar 8. Contoh Laporan Neraca